JAKARTA, RNC - Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengungkapkan sejumlah alasan atau pertimbangan Partai Golkar mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Dave menjelaskan bahwa pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan sebelum memutuskan nama Gibran sebagai pendamping Prabowo.
“Ada banyak hal yang menjadi pertimbangan kita dan kita melihat sebagai berbagai macam aspek. Pertama adalah elektabilitas, kita bicara kan kemenangannya,” ucap Dave di Kompas Petang, Sabtu (21/10/2023).
Tak hanya itu, pihaknya juga menilai kesamaan visi misi antara Golkar dan Prabowo dengan Gibran.
“Kedua, juga kita melihat dari kesinambungan dan kesamaan visi misi. Kita juga melihat potensi yang menjadi kebutuhan dan kondisi di lapangan. Maka itulah, kita memutuskan untuk mencalonkan pasangan Prabowo dan Gibran untuk di Pilpres,” jelas dia.
Dave menampik pengusungan Gibran ini berkaitan dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengizinkan kepala daerah maju sebagai capres/cawapres meski belum berusia 40 tahun.
Menurutnya, gugatan batas usia capres-cawapres merupakan proses hukum.
“Jadi, itu bukan suatu pertimbangan, hanya sebuah landasan atau alasan untuk mengizinkan siapa pun itu untuk bisa maju selama memiliki pengalaman pemimpin di level daerah,” ucap ia.
Ditanya soal status Gibran apakah sudah menjadi kader Partai Golkar, Dave tidak dapat memberikan informasi. Ia bilang bahwa status Gibran akan disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Diberitakan sebelumnya, Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang digelar Sabtu (21/10).
"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, maka saya ketok usulan Partai Golkar yang saya akan serahkan kepada Bapak Prabowo, dan ini untuk dibawa Pak Prabowo dalam pertemuan forum ketua umum partai," kata Airlangga.
Keputusan mengusung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo ini disebut telah dirapatkan bersama para Ketua DPD Partai Golkar di berbagai daerah pada Jumat (20/10).
Nantinya, Golkar akan membawa nama Gibran dalam pertemuan bersama ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). (KompasTV/Red).


Aksi Mogok Nasional 5 Juta Kaum Buruh Dapat Menjadi Penakar Ketangguhan Partai Buruh Layak Ikut Pemilu Tahun 2024 | |
Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras Yang Terus Naik Dengan Liar | |
Membangun Untuk Kepentingan Bersama Itu Tidak Mungkin Dapat Dilakukan Sendiri | |
Pungli di Solok Sumatra Barat | |
Pengkhianatan Diantara Birahi Kekuasaan Hingga Kegandrungan Membangun Dinasty Politik di Indonesia | |

Viral Gibran Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, Ternyata Bahan untuk Membuat Baterai, Said Didu: Mau Bunuh Orang? | |
Pemusnahan Bersama Barang Yang Menjadi Milik Negara Kantor Wilayah DJBC Riau,Bea Cukai Pekanbaru Dan Bea Cukai Dumai | |
Dua Raider Indonesia Raih Juara 1 dan 2 di Etape ll Tour de Siak | |
Thebest Hotel & Resto Dan CV Limbong Group Rayakan Natal Bersama Di Kota Dumai | |
Hendri: Kami Dapat Berphoto Sama Bule | |