PADANGSIDIMPUAN (RBC) - Suasana penuh air mata bagi E.Sinurat / br. Keluarga, Jumat (26/2/2011).

Saat jenazah diturunkan oleh personel TNI dan Polri dari jenazah sekitar pukul 13.00 WIB, keluarga almarhum tak kuasa menahan air mata dan hampir seluruh pelayat terlihat meneteskan air mata.

Jenazah didampingi istrinya Boru Simamora dan ketiga anaknya histeris melihat jenazah suaminya memasuki rumah mertuanya di Jalan Pintis Kemerdekaan, Gang Setia Budi, Desa Padang Matinggi, Kota Padangsidimpuan.

"Almarhum adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara. Almarhumah terakhir dikomunikasikan ke pihak keluarga di Padangsidimpuan dua hari sebelum kejadian dan almarhum terakhir datang ke Padangaidimpuan pada Januari 2020, "kata Romel Sinurat abang alamarhum kepada media.

Ayah almarhum E. Sinurat yang dikenal luas di Padangsidimpuan ini aktif dalam kegiatan adat dengan mengatakan bahwa anaknya akan dimakamkan pada Sabtu (27/2/2021) di Pemakaman Katolik di Kampung Sipirok, Kelurahan Losung Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.

Suasana di rumah duka ini terlihat oleh banyak kerabat, kerabat, sahabat tolan sejak diketahui korban penembakan brutal yang dilakukan oleh petugas polisi mabuk di Cafe RM, Jalan Lingkar Luar, RT 4 RW 6, Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat adalah anak ketujuh dari E. Huruf masyarakat Padangsidimpuan.

Terlihat juga di sekitar rumah anggota Polres Padangsidimpuan, Kapolsek Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini SIK.MH. Bersama JPU, di antaranya Kapolres Sumol Kompol ZP. Sedangkan dari Polsek Tapanuli Selatan, Waka Polres RT. Harahap, Kapolsek Sumda Kompol B. Lumbanraja Hadir pula Ketua Ren Kompol Gamal Pasi Propam Iptu Victor Sihombing Kapten Kota Padangsidimpuan Inf B.Hutabarat.

"Pak Dandim dari kemarin pagi di rumah duka. Pak Dandim berhalangan hadir dalam penyerahan jenazah secara kebetulan hari ini (Jumat) pelantikan Bupati terpilih. Besok saat pemakaman akan hadir.

Kata Danramil (Rts)