Redaksi | Pedoman Media Siber | Disclamair | Kontak

NewsPekanbaru

Marak, Pungutan liar Ditubuh Disdik SDN dan SMPN di kabupaten Solok Sumatra Barat

redaksi
Senin, 13 Nop 2023 09:10 WIB | dilihat: 190464 kali
Foto:

Sekolah SDN 14 alampanjang kecamatan Gumanti di duga melakukan pungutan atas komite untuk membeli tanah bangunan sekolah sebenya Rp : 700.000 pertahun secara dicicil Rp : 200.000 sekali bayar Ini per walimurid .

Apakah tanggung jawab atau di beban wali murid untuk membeli tanah bangunan sekolah negeri ?........

Menurut keterangan beberapa orang tua wali murid kepada tim media pimret autentiG news.com dan korwil Riau bangkit .com pulau sumatra yang tidak mau di sebut nama.

 

Karna adanya pungutan ini kepada orang tua wali murid merasa keberatan . Karna tidak sesuai ke penghasilan wali murid.

Bahkan di sampai kan orang tu wali murid kepada tim media makan kami aja dapat sudah sukur .

yang di sebut pemerintah 12 belajar disekolah geratis
Kalau kami orang tua wali murid belum pernah merasakan .

selalu ada bahasa uang komite padahal itu semua yang punya ide kepala sekolah .karna tanpa ada perintah kepala sekolah tidak mungkin terjadi pungutan ini disekolah.

Sekolah di alam panjang kecamatan Gumanti kabupaten Solok di duga sudah menjamur pungutan liar .
Melakukan pemerasan atau pungutan liar sebagai mana disebut kan dalam pasal 378.

Permendikbud no 75 tahun 2016 tentang komite sekolah UUD no 20 tahun tentang perubahan atas UUD no 31 tahun 1999 pemberantasan tindak pidana korupsi ( pasal 12 huruf e )

Kami tim media mendatangi kepala sekalah pada hari Kamis tanggal 8 / 11 - 2023 tidak alasan sala satu Bu guru lagi sibuk tidak bisa diganggu .

Di waktu tim media mau keluar dari sekolah di foto siguriti tim media 3 orang . Dan apa hak sikuriti memfoto wartawan .karna wartawan sudah tugasnya untuk memoto .

Bahkan sala satu ibu guru membela perbuatan sikuriti itu tersebut. Apa memang setiap wartawan datang ke sekolah smpn1 alam panjang kecamatan
Gumanti kabupaten Solok provinsi Sumatra barat .

Karna kedatangan wartawan ke sekolah smpn1 ini untuk memperanyakan adanya dugaan
Pungutan tentang uang pembangunan tersebut.

Karna tanpa informasi dari orang tua murid ke wartawan tidak mungkin datang kesekolah untuk mempertanyakan itu tersebut.

Kami dari tim media meminta kepada pk menteri dari Jakarta tolong di tindak lanjuti adanya dugaan pungli sekolah di alam panjang kecamatan Gumanti kabupaten Solok provinsi Sumatra barat. (red)


❮ Sebelumnya Semuanya ❯

Halaman

12


Connect With Us





Copyright © 2015 riaubangkit
All right reserved